- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
Sonya Penderita Gizi Buruk Simpang Tiga Sudah Dirawat di RSUD Arifin Achmad
Rabu, 29 April 2015 23:08
Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penderita gizi buruk asal Kecamatan Bukit Raya, Kelurahan Simpang Tiga, RT 01 RW 10, Sonya Mutiara Kholbi akhirnya mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, setelah dirujuk dari RSUD Petala Bumi Pekanbaru.
Walau sudah mendapatkan perawatan di RSUD Arifin Achmad, namun untuk kebutuhan Sonya selama perawatan di RSUD masih belum terpenuhi, dan butuh bantuan dari donator. Annisa, ibu dari Sonya mengatakan, dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap untuk bisa memenuhi kebutuhan Sonya di RSUD. Sejak dua bulan terakhir, ia yang biasa berjualan jagung bakar di depan Purna MTQ tidak lagi bisa menjalankan aktifitas seperti biasa.
“Sudah 2 bulan ini saya tidak lagi berjualan, karena fokus untuk mengurusi Sonya. Untuk bisa makan sehari-hari saya membantu saudara saya menyuci di laundry miliknya. Saya berharap ada orang yang mau membantu kami selama kami berada di rumas sakit ini,” ujarnya.
Beberapa hari di RSUD, Sonya menujukkan perkembangan yang membaik. Pada Sabtu (25/4) lalu ditimbang di Puskesmas, berat Sonya 9,2 kilogram. Kemudian saat ditimbang pada Selasa (28/4) kemaren, berat Sonya sudah 13,4 kilogram.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda Suryani Munir mengatakan, pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan seluruh SKPD terkit dalam menyelesaikan masalah keuangan untuk Sonya selama di RSUD.
“Untuk pengobatan selama di rumah sakit kita sudah menggunakan Jamkesda, tetapi untuk jangka panjang kita bicarakan dengan lintas SKPD. Kita sama2 tau orang tuanya dalam situasi perekonomian lemah, yang perlu juga dibantu, dan inilah nanti yang akan kita bicarakan ditingkat SKPD terkait, apakah itu dinas sosial, koperasi kecamatan dan SKPD lainnya,” kata Helda.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar