Jumat, 22 Mei 2015

Pemko Pekanbaru Diminta Tinjau Ulang Izin Pembangunan Hotel yang Melanggar


Social Media
Partner Site
Login     Tribun JualBeli
Sabtu, 23 Mei 2015

Pemko Pekanbaru Diminta Tinjau Ulang Izin Pembangunan Hotel yang Melanggar

Jumat, 22 Mei 2015 21:23

Pemko Pekanbaru Diminta Tinjau Ulang Izin Pembangunan Hotel yang Melanggar
Anggota Komisi A DPRD Riau, Taufik Arrakhman

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Adanya crane alat berat yang melintang sampai ke badan jalan di kawasan Sudirman, tepatnya di seberang Star City, cukup membahayakan pengguna jalan. Walau keberadaannya jauh berada di atas, namun posisinya berada di tengah jalan, tempat masyarakat berlalu lalang menggunakan jalan tersebut.

Anggota Komisi A DPRD Riau, Taufik Arrakhman mengatakan, Pemko Pekanbaru harus bersikap tegas terhadap hal itu. Diakuinya, pembangunan di Pekanbaru memang patut didukung, apalagi di sana rencananya akan dibangun sebuah hotel. Namun demikian, Pemko Pekanbaru menurutnya harus memperhatikan hal-hal yang bersifat pelanggaran, dan membahayakan masyarakat.

“Pemko Pekanbaru harus bersikap tegas. Memang kita dukung pembangunan di Pekanbaru, tapi hal-hal yang melanggar dan membahayakan harus dicegah. Kalau melihat proses pembangunannya, ada beberapa aturan yang dilanggar,” ujarnya, Jumat (22/5/2015).

Dikatakan politisi Gerindra ini, pembangunan hotel tersebut harus ditinjau lagi perizinannya. Karena melihat crane yang sampai ke badan jalan, posisi hotel diperkirakan terlalu dekat dengan jalan. Padahal aturan pembangunan di setiap jalan Pekanbaru sudah diberikan batas tertentu oleh Pemko Pekanbaru.

“Ini harus segera disikapi. Jangan menunggu sampai ada korban dulu baru bertindak. Apalagi di sana juga tidak ada tampak pembatas safety, dan juga tidak ada pemberitahuan bahwa lokasi tersebut sedang ada pembangunan, sehingga masyarakat bisa lebih hati-hati,” tuturnya.

Ia juga mengimabau kepada masyarakat pengguna jalan di sana agar tetap waspada, dan berhati-hati saat melewati jalan tersebut, untuk menghindari kemungkinan adanya bahan bangunan yang jatuh dari crane saat alat tersebut beroperasi. (ale)



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar