Rabu, 22 Juli 2015

Agum Gumelar Bahagia PSSI Kalahkan Menpora di PTUN


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Sabtu, 18 Juli 2015

Agum Gumelar Bahagia PSSI Kalahkan Menpora di PTUN

Jumat, 17 Juli 2015 20:26

Agum Gumelar Bahagia PSSI Kalahkan Menpora di PTUN
Tribunnews/Yogi Gustaman
Agum Gumelar

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, menyambut baik keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang mengabulkan gugatan PSSI.

Sehubungan dengan itu, mantan Ketum PSSI 1998-2003 itu mengimbau Menpora Imam Nahrawi agar menghormati keputusan PTUN dan tidak mengajukan banding.

"Saya kira seperti itu jugalah keinginan masyarakat Indonesia, karena semuanya sudah sangat jenuh dengan permasalahan ini," ungkap Agum Gumelar, Jumat (17/7).

Ditemui saat 'open house' Idul Fitri 1436 H di kediamannya, Agum Gumelar menyatakan bahwa inilah saat yang tepat bagi Menpora Imam Nahrawi untuk menunjukkan sikap kenegarawanannya.

"Masih banyak yang bisa dilakukan oleh menpora daripada terus menerus mengurusi masalah sepakbola. Saya harus tekankan kembali, persoalan ini bukan antara menpora dengan PSSI, akan tetapi menpora dengan Statuta FIFA," jelas Agum Gumelar, yang juga Ketum KONI Pusat 2003-2007 itu.

Menurut Agum, dari amar putusan PTUN yang mengabulkan gugatan PSSI terhadap Kantor Menpora, sudah jelas bahwa kegiatan sepakbola tidak dapat begitu saja dicampuri oleh pemerintah.

Hal itu sejalan dengan larangan keras intervensi pemerintah terhadap kegiatan PSSI sebagaimana tertuang dalam Statuta FIFA.

"Sangat bijak kalau menpora segera mencabut pembekuan kegiatan PSSI, karena sesuai keputusan PTUN, pembekuan itu sendiri tidak pada tempatnya. Segera bubarkan juga tim transisi, karena pembentukan tim inilah yang mendatangkan sanksi FIFA," papar Agum.

Menurut mantan menteri perhubungan dan menkopolkam itu, tidak menjadi masalah bila Kantor Menpora ingin membantu proses perbaikan organisasi dan sekaligus percepatan prestasi timnas. Tetapi, caranya yang salah. (*)



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar