Rabu, 01 Juli 2015

Pansus DPRD Tolak Pembangunan Pasar Palapa oleh Investor


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Kamis, 2 Juli 2015

Pansus DPRD Tolak Pembangunan Pasar Palapa oleh Investor

Kamis, 2 Juli 2015 11:44

Pansus DPRD Tolak Pembangunan Pasar Palapa oleh Investor
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Berbagai jenis cincin batu alam dipajang di Pasar Palapa, Jalan Durian, Pekanbaru, Selasa (16/12/2014). Penggemar batu alam untuk dijadikan berbagai hiasan cincin, gelang, maupun kalung kini mulai meningkat, begitu juga dengan para perajin dan penjualnya, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin mudahnya didapatkan penjual batu alam atau batu akik di berbagai tempat di Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pansus DPRD Pekanbaru akhirnya sepakat untuk tidak merekomendasikan pembangunan Pasar Palapa oleh pihak ketiga. Dari hasil rapat terakhir, Pansus hanya merekomendasikan pembangunan Pasar Induk di Arengka.

Hasil kesepakatan ini akan disampaikan Pansus, melalui sidang paripurna, yang segera digelar pertengahan Juli mendatang. Hal ini ditegaskan Ketua Pansus Investasi Pasar DPRD Pekanbaru Ferry Sandra Pardede, Kamis (2/7/2015).

Dijelaskannya, ada beberapa alasan Pansus tidak merekomendasikan pembangunan Pasar Palapa melalui Investor.

"Di antaranya karena adanya program nasional pembangunan 5.000 pasar di seluruh Indonesia, kenapa itu tak kita ambil. Selain itu, dikhawatirkan menimbulkan masalah baru, pedagang enggan berjualan di sana karena harga kios melambung. Apalagi ini kan tidak mendesak," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Jika nanti Pemko tetap membangunnya, politisi Hanura ini mempersilakannya. Hanya saja, jika terjadi sengketa dan permasalahan di kemudian hari, dewan dari sekarang sudah mengingatkan. (*)

Bagaimana nasib pasar Palapa ke depan? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru Edisi BESOK. Simak lanjutannya di http://ift.tt/1w0o05e. Simak liputan video tribun di http://ift.tt/1el3FUh.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar