Sabtu, 11 Juli 2015

Sebelum Dijemput Paksa, KPK Sudah Lama Intai Bupati Morotai


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Rabu, 8 Juli 2015

Sebelum Dijemput Paksa, KPK Sudah Lama Intai Bupati Morotai

Rabu, 8 Juli 2015 17:07

Sebelum Dijemput Paksa, KPK Sudah Lama Intai Bupati Morotai
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha mengatakan, KPK sudah lama mengintai Bupati Morotai Rusli Sibua sebelum dijemput paksa oleh petugas KPK. Rusli dibawa paksa ke Gedung KPK pada Rabu (8/7/2015) siang.

"Yang jelas sudah lama KPK melakukan pengintaian," ujar Priharsa di Gedung KPK, Jakarta.

Priharsa mengatakan, Rusli dijemput dari sebuah lokasi di Jakarta Selatan. Namun, ia enggan mengungkap lokasi tersebut.

"Tidak bisa disebutkan. Di sebuah lokasi di Jakarta Selatan," kata Priharsa.

Priharsa mengatakan, saat dijemput petugas KPK, tak ada perlawanan dari Rusli. Keberadaan Rusli di Jakarta diketahui sejak Minggu (5/7/2015). Saat itu, ia memberikan jumpa pers terkait penetapannya sebagai tersangka di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan.

Rusli merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Morotai di MK. Dalam kasus ini, diduga jumlah suap yang diberikan Rusli kepada Akil sebesar Rp 2,9 miliar.

Permohonan keberatan hasil Pilkada Morotai saat itu diajukan Rusli dan pasangannya Weni R Paraisu. Gugatan itu diajukan karena mereka kalah suara dari pasangan Arsad Sardan dan Demianus Ice.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar