- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
- Surya Malang
2 Anggota Polres Inhil Terkena Tusukan Senjata Tajam Kawanan Preman
Rabu, 26 Agustus 2015 18:36
Laporan : Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Dua personil Polres Indragiri Hilir (Inhil) mengalami luka-luka saat melakukan aksi penangkapan kawanan preman di Pengalihan Kecamatan Keritang, Jumat (21/8/2015) sekitar pukul 16.00 wib.
Dua personil Polres Inhil yang mengalami luka-luka tersebut bernama Brigadir Zulfadil dan Brigadir Andomik. Keduanya mengalami luka-luka pada bagian wajah, punggung dan kaki. Ada yang luka akibat terkena tusukan senjata tajam ada juga yang memar akibat bukulan benda tumpul.
Aksi kejar-kejaran antara kawanan preman tersebut terjadi pasca penangkapan beberapa orang rekanan preman yang melakukan pemerasan di sebuah perusahaan kelapa sawit yang baru beroprasi di Desa Pengalihan Kecamatan Keritang.
Kejadian ini disampaikan oleh Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik didampingi Wakapolres Inhil Kompol Dhana Ananda Saputra serta PAUR Humas Polres Inhil, Iptu Warno Akman saat melakukan ekpose di Kantor Polres Inhil Jalan Gajah Mada Tembilahan, Rabu (26/8/2015).
Sebanyak 11 orang preman yang melakukan pemerasan disebuah perusahaan kelapa sawit yang berada didesa Pengalihan Kecamatan Keritang akhirnya berhasil diamankan Polisi. Mereka dibekuk pihak kepolisian sektor Keritang yang dibantu oleh petugas kepolisian Polres Inhil, Jumat (21/8) sekitar pukul 16.00 wib.
Pihak kepolisan kemudian berhasil membekuk sembilan orang preman yang melakukan pengejaran mobil polisi tersebut. Dua diantaranya inisial DM dan AS merupakan pelaku yang menganiaya dan menusuk dua anggota Polres Inhil.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar