Senin, 31 Agustus 2015

Gara-gara 'Googling', Seorang Programer Langsung Direkrut Google


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Selasa, 1 September 2015

Gara-gara 'Googling', Seorang Programer Langsung Direkrut Google

Senin, 31 Agustus 2015 22:58

Gara-gara 'Googling', Seorang Programer Langsung Direkrut Google
Oik Yusuf/Kompas.com

TRIBUNPEKANBARU.COM — Bagaimana caranya jadi pengembang aplikasi di Google? Perusahaan teknologi sebesar itu, dengan inovasi sebanyak itu, tentu tak main-main saat merekrut orang.

Namun, jangan bayangkan tahapan tes masuk yang ruwet dengan persyaratan seabrek. Dilansir KompasTekno, Senin (31/8/2015) dari Recode, Google ternyata memiliki alur perekrutan rahasia yang caranya unik, yakni berdasarkan kebiasaan seseorang mencari informasi di mesin pencari.

Hal ini terungkap dari kesaksian programer baru Google, Max Rosett. Ia menceritakan pengalamannya direkrut Google hanya karena menuliskan "python lambda function list comprehension" pada kolom pencarian Google.

Kala itu, ada masalah pemrograman pada data yang sedang dikerjakan Rosett di tempat kerja lamanya. Segera setelah mencari informasi terkait kalimat yang ia tulis, Rosett menerima sebuah pesan yang membuatnya cukup terkaget.

Pesan itu muncul otomatis di kotak pencarian. "Kamu berbicara dengan bahasa kami. Tertarik dengan tantangan?" Demikian yang tertulis pada kotak pencarian.

Kemudian, antarmuka browser Rosett tiba-tiba tertaut ke google.com/foobar. Ini merupakan laman tes pemrograman Google yang digunakan untuk merekrut programer.

Google ternyata memiliki aplikasi rahasia yang dibenamkan di mesin pencarian untuk memantau calon karyawan yang dianggap berpotensi.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar