Senin, 31 Agustus 2015

Jika Bentrok TNI-Polri Terulang, Jokowi Diminta Beri Sanksi Pangdam-Kapolda


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Selasa, 1 September 2015

Jika Bentrok TNI-Polri Terulang, Jokowi Diminta Beri Sanksi Pangdam-Kapolda

Senin, 31 Agustus 2015 20:16

Jika Bentrok TNI-Polri Terulang, Jokowi Diminta Beri Sanksi Pangdam-Kapolda
Lokasi Bentrok TNI Vs Polri di Polewali Mandar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Presiden Joko Widodo harus turun tangan langsung menyelesaikan kasus bentrokan antara TNI-Polri. Tingginya intensitas bentrokan yang terjadi, membuat kasus itu bukan lagi sebagai sebatas pelanggaran disiplin semata, tapi sudah mengarah kepada demoralisasi instansi.

Baca: Anggota TNI Tewas Ditembak Polisi saat Bentrok di Polewali Mandar

"Presiden harus serius turun tangan meminta pertanggungjawaban perwira level atas, setingkat Pangdam dan Kapolda. Ini sudah bukan disebut pelanggaran disiplin lagi, tapi sudah menjurus demoralisasi," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senin (31/8/2015).

Hasanuddin menuturkan, dalam setiap kasus bentrokan, para pelaku bukan lagi perorangan, melainkan melibatkan hubungan kelompok. Hal ini menunjukkan sudah tidak ada lagi rasa takut yang dimiliki masing-masing prajurit atas hukuman atau sanksi yang akan dijatuhkan kepada mereka jika berbuat kesalahan.

"Mulai dari perwira rendah, panglima, kepala staf bahkan presiden sudah turun. Tapi tak ada hasilnya. Konflik terus saja berlanjut," ujar politisi PDI-P itu.

Ia menambahkan, permintaan tanggung jawab kepada pangdam dan kapolda perlu dilakukan agar mereka serius mengantisipasi konflik yang akan terjadi. Ia khawatir, jika konflik terus berlangsung, tak hanya integritas aparat saja yang akan dikorbankan.

"Tapi bisa menjurus konflik yang lebih besar. Dan kepercayaan rakyat lama kelamaan akan pudar. Siapa yang akan mengawal NKRI kalau mereka sibuk berkelahi?" ucapnya.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar