Senin, 31 Agustus 2015

Harga Sawit Bikin Basir Menangis


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Selasa, 1 September 2015

Harga Sawit Bikin Basir Menangis

Selasa, 1 September 2015 09:52

Harga Sawit Bikin Basir Menangis
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Petani kelapa sawit dan karet di Siak mulai enggan panen. Harga jual dua komoditas tersebut yang terus merosot membuat para petani semakin terbebani. Bahkan, diantara mereka ada yang harus berhutang.

Informasi yang diterima Tribun dari para petani, hingga Senin (31/8/2015) harga sawit masih bertahan di angka Rp 400 per kilogram.

Sedangkan harga karet terjun ke angka Rp 4.000 per kilogram. Harga dua komoditi itu sudah merangkak turun sejak sebulan terakhir.

Puji, petani sawit asal Siak mengatakan dua pekan sebelumnya harga sudah jatuh di bawah Rp 1.000 per kilogram. Harga merangkak turun menjadi Rp 800, Rp 650 hingga jatuh dan bertahan di angka Rp 400 per kilogram. Harga tersebut membuat kondisi perekonomiannya tidak seimbang.

"Semua petani malas panen. Tapi kalau tak panen sawit pun jadi rusak. Panen hanya menjadi keterpaksaan bagi kami. Kami juga tak tahu kabar akan harga ini akan naik lagi," kata ibu dua anak itu, petang kemarin.

Keluhan yang sama juga keluar dari petani sawit di Koto Gasib. Siyad. Petani yang kerap diwawancarai media massa itu kerap menyampaikan protes setiap harga TBS tidak memihak para petani. Pria 40 tahun itu mengaku para petani di desanya merugi.

"Banyak biaya yang dikeluarkan bila kita panen. Pakai duit apa membayar gaji tukang dodos. Dimana pemerintah dalam kondisi yang serba terpuruk ini," kata dia.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar