- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
- Surya Malang
Dituding WikiLeaks Mata-matai Jepang Hampir Satu Dekade, AS Bungkam
Minggu, 2 Agustus 2015 17:58
TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bungkam setelah WikiLeaks menuding badan intelijen negara itu memata-matai pemerintah dan perusahaan Jepang.
NHK melaporkan, seorang pejabat Amerika Serikat menegaskan masalah ini tidak akan mempengaruhi hubungan negaranya dengan Jepang.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, Jumat (31/7/2015), menyatakan ia tidak ingin mengometari dokumen-dokumen yang dikeluarkan WikiLeaks. Karena itu akan mendapatkan kepercayaan orang.
Menurut dia, jika Jepang menilai masalah tersebut perlu dibahas lebih lanjut, AS siap akan membahasnya hingga tuntas. AS mempunyai hubungan sangat kuat dengan Jepang dan kedua negara dapat melewati kebanyakan tantangan.
Pemerintah AS sejauh ini menjelaskan bahwa kegiatan mata-matanya terhadap negara asing ditujukan untuk melindungi keselamatan warga AS dan sekutu-sekutunya.
Para pengamat menyatakan dimasukkannya perusahaan-perusahaan dagang besar Jepang dalam daftar dokumen WikiLeaks tersebut dapat menimbulkan kritikan bahwa AS mengumpulkan informasi untuk memperoleh keuntungan ekonomi.
Situs Wikileaks membocorkan dokumen baru yang menyatakan bahwa AS telah memata-matai politisi dan pengusaha top Jepang selama hampir satu dekade. Setidaknya sejak 2006, masa kekuasaan pertama pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar