Minggu, 02 Agustus 2015

Dituding WikiLeaks Mata-matai Jepang Hampir Satu Dekade, AS Bungkam


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Minggu, 2 Agustus 2015

Dituding WikiLeaks Mata-matai Jepang Hampir Satu Dekade, AS Bungkam

Minggu, 2 Agustus 2015 17:58

Dituding WikiLeaks Mata-matai Jepang Hampir Satu Dekade, AS Bungkam
Internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bungkam setelah WikiLeaks menuding badan intelijen negara itu memata-matai pemerintah dan perusahaan Jepang.

NHK melaporkan, seorang pejabat Amerika Serikat menegaskan masalah ini tidak akan mempengaruhi hubungan negaranya dengan Jepang.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, Jumat (31/7/2015), menyatakan ia tidak ingin mengometari dokumen-dokumen yang dikeluarkan WikiLeaks. Karena itu akan mendapatkan kepercayaan orang.

Menurut dia, jika Jepang menilai masalah tersebut perlu dibahas lebih lanjut, AS siap akan membahasnya hingga tuntas. AS mempunyai hubungan sangat kuat dengan Jepang dan kedua negara dapat melewati kebanyakan tantangan.

Pemerintah AS sejauh ini menjelaskan bahwa kegiatan mata-matanya terhadap negara asing ditujukan untuk melindungi keselamatan warga AS dan sekutu-sekutunya.

Para pengamat menyatakan dimasukkannya perusahaan-perusahaan dagang besar Jepang dalam daftar dokumen WikiLeaks tersebut dapat menimbulkan kritikan bahwa AS mengumpulkan informasi untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

Situs Wikileaks membocorkan dokumen baru yang menyatakan bahwa AS telah memata-matai politisi dan pengusaha top Jepang selama hampir satu dekade. Setidaknya sejak 2006, masa kekuasaan pertama pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar