- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
- Surya Malang
Kondisi TPS di Pekanbaru Tak Tertutup Rapat, Warga Keluhkan Bau Menyengat
Minggu, 2 Agustus 2015 22:43
Laporan : Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang ada di kota Pekanbaru cukup memprihatikan. Pantuan Tribun, Minggu (2/8) di TPS jalan Rajawali Sukajadi Pekanbaru terlihat sampak berserakan, baunya begitu menyengat. TPS ini tidak tertutup rapat. Bahkan atapnya dibuat menjulang tinggi, sementara tembok yang berbentuk persegi ini beberapa bagian dinding sudah roboh.
Kondisi serupa juga terlihat di TPS Jalan Gotong Royong Rumbai Sri Meranti Rumbai. Kondisi TPS berkurusan sekitar 3x2 meter ini tidak memiliki atap. Bagian belakang TPS ini didesain lebih tinggi dari bagian depan. Tinggi TPS bagian depan sekitar 1,5 meter.
Hal yang sama juga terlihat di TPS yang berada di Jalan Tangkuban Perahu. Bau menyengat dari tempat pembuangan sampah ini tercium hingga radius 15 hingga 20 meter. TPS ini juga tanpak tidak tertutup rapat, bahkan sampah berserakan bahkan sampai diluar TPS.
Akibat TPS yang tidak tertutup rapat membuat warga sekitar menjadi terganggu. Andri (29) salah seorang warga rumbai yang setiap hari melintas di TPS jalan Gotong Royong tersebut mengaku terganggung dengan bau yang ditimbulkan akibat sampah dari TPS tersebut. Menurut Andri bau menyengat biasa tercium saat sore hari. Sebab, petugas biasa mengambilnya dipagi hari.
"Harusnya itu ditutup rapat supaya tidak bau. Petugas juga saya perhatikan kalau mengambil sampah tidak bersih, kadang yang disekeliling TPS itu tidak diambilnya,"kata dia.
Seperti diketahui, TPS yang ada di Pekanbaru ternyata masih jauh dari kata cukup. Kota berpenduduk 1,1 juta jiwa lebih ini ternyata hanya memiliki 10 TPS yang tersebar dibeberapa kecamatan. Mirisnya, TPS tersebut ternyata dibangun sejak lama.
"Kita akui TPS memang sangat kurang, sekarang kita hanya ada 10 TPS. Itu dibagun tahun 90an. Harusnya setiap kelurahan itu ada satu TPS,"kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Edwin Suprada, Jumat (31/7) lalu.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar