Selasa, 08 September 2015

Ahok Tetap Gusur Bangunan di Bidaracina Meski Warga Punya Sertifikat


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Selasa, 8 September 2015

Ahok Tetap Gusur Bangunan di Bidaracina Meski Warga Punya Sertifikat

Selasa, 8 September 2015 20:45

Ahok Tetap Gusur Bangunan di Bidaracina Meski Warga Punya Sertifikat
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menyampaikan sambutan si pencanangan gerakan Keselamatan Berlalu Lintas, di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (31/12/2014). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penertiban di kawasan Bidaracina, Jakarta Timur, berbeda dengan kawasan lainnya. Sebab, kata dia, terdapat sertifikat kepemilikan lahan pada tanah yang diduduki warga hingga kini.

Meski warga mempunyai sertifikat, Basuki menegaskan tetap akan membongkar permukiman yang terkena proyek sodetan Ciliwung-KBT (Kanal Banjir Timur).

"Bagi kami, tidak peduli (bangunan) punya siapa. Kalau untuk proyek pembangunan, tidak bisa kami elakkan. Kami akan ambil dan sita," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (8/9/2015).

Pria yang biasa disapa Ahok itu mengaku Pemprov DKI sebenarnya tidak mau intervensi pemberian kerahiman bagi warga yang menduduki lahan tersebut. Sebab, lanjut dia, itu merupakan urusan warga dengan kepolisian.

Namun, pemerintah pusat menginstruksikan Pemprov DKI untuk segera membebaskan lahan di Bidaracina, Jakarta Timur sehingga Pemprov DKI akan membayar lahan kepemilikan warga.

"Kami bilang sama yang punya (lahan), 'Kamu dapat duit dari yang DKI bayar nih. Kamu kasih dikit deh uang kerahiman buat orang-orang yang duduki tanah kamu.' Nah, ini butuh nego," kata Basuki.

Pemilik lahan itu bernama Hengki. Menurut Basuki, Hengki telah menyepakati penawaran Pemprov DKI.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar