- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
- Surya Malang
Dianggap Sudah Meninggal dan Dikremasi, Pulang Pria Ini Disangka Hantu
Rabu, 23 September 2015 10:00
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keluarga dari Dharam Singh syok bercampur takut ketika pria itu pulang ke rumah. Penyebabnya, Singh sudah dianggap meninggal dan dikremasi hampir empat minggu sebelumnya.
Dilansir Hindustan Times, anggota keluarga bahkan mengira pria yang pulang tersebut adalah 'hantu.' Mereka menanyai Singh lebih dari sejam untuk memastikan bahwa orang yang kini berada di antara mereka itu memang asli bukan hantu.
Menurut polisi, kejadian ini menyusul insiden pengeroyokan massa terhadap seorang pria yang tertangkap tangan mencuri. Insiden terjadi di area Samaipur Badli, India, pada 27 Agustus.
Mayat pencuri itu tidak memiliki identitas. Berita mengenai pengeroyokan dan mayat tidak dikenal menyebar cepat dari mulut ke mulut. Keluarga Dharam Singh pun pergi ke polisi untuk mengidentifikasi.
Mayat itu memiliki banyak kesamaan dengan Dharam Singh. Ciri paling kentara adalah satu jari hilang. Selanjutnya ada bekas luka lama di kaki dan kemiripan pada wajah.
Karena keluarga yakin yang meninggal itu adalah Dharam Singh, polisi menyerahkan mayat tersebut. Mereka kemudian melaksanakan kremasi.
Namun warga setempat dibuat syok saat Dharam Sing yang asli berjalan pulang ke rumah pada 18 September. Pria itu lalu diselidiki oleh para tetua kampung.
Diketahui Singh yang pengangguran ini sebelumnya meninggalkan rumah karena bertengkar dengan anggota keluarga. Ia pergi ke negara bagian terdekat menumpang beberapa truk. Setelah mendapatkan sejumlah uang, ia pulang.
Polisi pun diberitahu jalan peristiwa. Kini masyarakat masih bertanya-tanya, siapa identitas mayat yang sudah mereka kremasi.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar