Selasa, 08 September 2015

Austria: Lawan ISIS Membutuhkan Assad, Iran, dan Rusia


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Selasa, 8 September 2015

Austria: Lawan ISIS Membutuhkan Assad, Iran, dan Rusia

Selasa, 8 September 2015 20:16

Austria: Lawan ISIS Membutuhkan Assad, Iran, dan Rusia
AP
Pengambilalihan: ISIS mengangkat bendera mereka atas sebuah benteng kuno di Palmyra sementara televisi pemerintah melaporkan mereka telah membunuh ratusan wanita dan anak-anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM — Barat harus melibatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya, Iran serta Rusia, dalam melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Austria Sabastian Kurz kepada wartawan saat mengunjungi Teheran, Selasa (8/9/2015).

"Menurut saya, yang menjadi prioritas sekarang adalah perang melawan teror. Ini tidak akan mudah dilakukan tanpa kekuatan-kekuatan seperti Iran dan Rusia," kata Kurz.

"Dalam hal ini, kita butuh pendekatan umum pragmatis, termasuk pelibatan Assad, dalam peperangan melawan teror ISIS," kata dia.

Di bagian lain, tentara Mesir melancarkan "operasi militer besar-besaran" melawan militan ISIS. Operasi itu menewaskan 29 militan. Demikian pernyataan sumber militer Mesir dikutip AFP.

Menurut sumber itu, operasi militer tersebut bertujuan "melenyapkan unsur-unsur teroris di kota-kota Sinai utara, seperti Rafah, Sheikh Zuweid dan El-Arish".

Sementara itu, kelompok afiliasi ISIS di Sinai mengklaim telah membunuh dua tentara Mesir dengan bom ketika keduanya konvoi meninggalkan basis militer.

Mesir berjuang melawan pemberontakan di semenanjung sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013 lalu. (AFP, Reuters)



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar