Minggu, 02 Agustus 2015

Aherson: Kaban Penghubung Harus Bertanggung Jawab Dunia Akhirat


Social Media
Login     Tribun JualBeli
Minggu, 2 Agustus 2015

Aherson: Kaban Penghubung Harus Bertanggung Jawab Dunia Akhirat

Minggu, 2 Agustus 2015 22:15

Aherson: Kaban Penghubung Harus Bertanggung Jawab Dunia Akhirat
detakriau
Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persoalan di Badan Penghubung Pemprov Riau masih terus berlanjut, jika sebelumnya Badan penghubung didera kabar penggunaan mobil dinas untuk direntalkan saat lebaran, kali ini muncul lagi kabar bon-bon fiktif di instansi yang berkantor di Jakarta tersebut.

Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson mengatakan, pihaknya sudah lama mendapatkan rumor seperti itu. Namun pada Minggu (2/8), dirinya mendapatkan informasi melalui SMS dari orang dalam, bahwa adanya dugaan bon fiktif di lembaga tersebut. Karena itu, pihak Komisi C yang juga membidangi masalah aset, akan mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Kalau benar informasi yang dikirim orang dalam tersebut, maka, Kaban (Kepala Badan) Penghubung harus bertanggung jawab dunia akhirat. Kalau perlu, Kaban dan pegawainya dipindahkan, atau diberhentikan saja,” ujar Aherson kepada Tribun, Minggu (2/8).

Selain itu, pembelian barang-barang atau kebutuhan kendraan dinas lainnya menurut Aherson juga patut dipertanyakan langsung ke bendaharanya, pihaknya juga akan kita periksa langsung sendiri nantinya.

Tidak hanya itu, informasi yang diperoleh pihaknya, menurut Aherson saat pejabat Pemprov Riau datang ke Jakarta dalam keperluan dinas, mereka menggunakan uang sendiri untuk pembelian BBM kendraan mobil dinas Bandan Penghubung. Padahal, seharusnya itu sudah ditanggung oleh instansi tersebut.

“Saya sendiri memang belum pernah menggunakan, karena selama ini saya ke Jakarta dalam tugas sebagai Komisi C DPRD Riau. Tapi informasi yang kita dapatkan, pejabat Pemprov kalau ke Jakarta menggunakan kendraan dinas Badan Penghubung, mereka bayar minyak sendiri,” ulasnya.



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar