- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
2 Bocah Suriah 'Digantung' ISIS Gara-gara Tak Berpuasa
Selasa, 23 Juni 2015 20:11
TRIBUNPEKANBARU.COM, DAMASKUS - Sejumlah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menangkap dua bocah laki-laki, mengikat tangan mereka dan menggantung keduanya di sebuah tiang kayu selama beberapa jam karena tidak berpuasa.
Insiden itu terjadi di desa Mayadeen, provinsi Deri Ezzor, Suriah. Menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasis di London, kedua bocah yang dihukum itu berusia di bawah 18 tahun.
"Warga desa Mayadeen di provinsi Deir Ezzor melapirkan bahwa ISIS menghukum dua bocah di bawah 18 tahun di dekat markas besar Hisbah," kata Rami Abdel Rahman, direktus Lembaga Pemantau HAM Suriah.
"Kedua bocah itu digantung sejak tengah hari dan masih dalam kondisi tergantung di tiang kayu hingga malam," tambah Rami.
Kabarnya kedua bocah itu ditangkap polisi keagamaan ISIS, Hisbah, sekitar akhir pekan lalu. Tak hanya menggantung keduanya di sebuah tiang kayu, ISIS juga menggantung sebuah papan pengumuman di tubuh kedua bocah tersebut.
Di papan pengumuman itu ditulis bahwa keduanya dihukum karena kedapatan makan di siang hari, di saat warga lainnya berpuasa. Tulisan di papan itu cukup besar hingga bisa dibaca para pejalan kaki yang melintas.
Kabar hukuman untuk para bocah ini muncul di saat serangan udara AS diyakini telah menewaskan salah seorang tokoh ISIS di Irak utara. Tokoh ini dianggap bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di Benghazi, Libya pada 2012 yang mengakibatkan kematian duta besar AS untuk Libya dan tiga warga AS.
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar