Minggu, 28 Juni 2015

Puasa Ramadhan untuk Memenuhi Komitmen


Social Media
Partner Site
Login     Tribun JualBeli
Minggu, 28 Juni 2015

Puasa Ramadhan untuk Memenuhi Komitmen

Minggu, 28 Juni 2015 17:11

Puasa Ramadhan untuk Memenuhi Komitmen
Dailymail
Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi 

Oleh: KH. Cholil Nafis, Lc., Ph D
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat

JANJI adalah hutang yang harus dibayar. Bagi orang yang punya integritas tinggi tidak mudah berjanji karena saat mengucapkan janji yang terpikir adalah untuk menepatinya. Orang yang mudah berjanji biasanya mudah pula untuk menyalahinya.

Jika hewan peliharaan dapat diikat geraknya dengan tali dilehernya, maka manusia dapat diikat dengan janjinya. Betapa pentingnya bagi manusia untuk menepati janjinya.

Orang-orang dipercaya untuk memimpin dan menduduki jabatan tertentu bukan semata-mata karena kecerdasannya. Tetapi karena mampu menumbuhkan dan memelihara kepercayaan. Karenanya, sifat para Rasul yang pertama adalah terpercaya karena dapat memenuhi janjinya. Nabi Ibrahim AS. sebaga bapak dari para Rasul adalah orang yang sangat memenuhi janjinya.

Saat Nabi Ibrahim memohon agar dikaruniai anak, dan berjanji kepada Allah SWT bahwa kelak setelah punya anak akan tetap taat terhadap perintahnya. Maka setelah Allah SWT mengaruniai anak yang bernama Ismail, kemudian Allah SWT memerintah Nabi Ibrahim melalui mimpi untuk menyembelih anaknya sebagai qurban (mendekatkan diri ) kepada Allah. Nabi Ibrahim a.s. memenuhi perintah itu dengan menawarkan pelaksanaan qurban kepada Ismail, yang disambutnya dengan penuh ketaatan oleh Ismail. Nabi Ibrahim memenuhi komitmennya.

Demikian juga Nabi Ismail sangat terkenal dengan orang yang sangat komitmen untuk memenuhi janji. Dalam suatu riwayat, jika Nabi Ismail berjanji untuk bertemu seseorang di suatu tempat, maka ia menunggu. Bahkan, Ismail pernah menunggu sampai tiga hari karena seseorang yang telah berjanji tidak kunjung datang.

Sifat Nabi Ismail itu dilukiskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an: "Dan ingatlah di dalam Kitab dari ha1 Ismail. Sesungguhnya dia adalah benar dalam berjanji dan adalah dia Rasul, lagi Nabi ". (QS. Maryam: 54).



from pekanbaru tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar