- Tribun Jakarta
- Warta Kota
- Tribun Jogja
- Tribun Jabar
- Surya
- Tribun Jateng
- Tribun Bali
- Banjarmasin Post
- Sriwijaya Post
- Bangka Pos
- Tribun Batam
- Tribun Jambi
- Serambi Indonesia
- Tribun Kaltim
- Tribun Lampung
- Tribun Manado
- Tribun Medan
- Tribun Pontianak
- Tribun Pekanbaru
- Tribun Timur
- Tribun Sumsel
- Pos Kupang
- Pos Belitung
Di Depan Kadis, Subur Ngaku Jual 16 Ribu, Tapi Si Pembeli Sebut 20 Ribu
Rabu, 17 Juni 2015 19:43
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Rabu (17/6) siang tadi Disperindagpaa melakukan razia ke sejumlah pasar dan toko. Usai menjalani sejumlah pasar dan toko Disperindagpas melanjutkan razia ke sejumlah pangkalan LPG.
Salah satu pangkalan yang didatangi adalah pangkalan yang berada di desa Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu. Di hadapan Kadis, Subur, si pemilik pangkalan mengaku menjual LPG tiga kilogram dengan harga 16 ribu Rupiah per tabungnya.
Namun tanpa sepengetahuan Subur, seorang pegawai Disperindagpas bertanya kepada seorang pembeli. Si pembeli tersebut mengaku membeli gas dari pangkalan tersebut dengan harga 20 ribu Rupiah.
Hasman Dayat, Kepala Disperindagpas semakin kesal dengan kebohongan si pemilik pangkalan. Hasilnya, ia segera meminta pemilik pangkalan untuk menjual LPG tiga kilo sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Bupati dengan harga 15.500 rupiah.
"Saya juga meminta dia untuk melapor ke kantor, saya juga peringatkan kepada pemilik pangkalan lain agar mematuhi aturan, karena kalau tidak izinnya akan kita cabut," tegas Hasman. (cr3)
from pekanbaru tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar